Teknik Penanaman
a)
Penentuan Pola Tanam
- Buat lubang tanam pada jarak 60 cm atau 70 cm, tergantung
jenis mawar dan kesuburan tanahnya.
b)
Pembuatan Lubang Tanam
- Untuk membuat lubang diperlukan sekop melengkung supaya diperoleh
lubang berbentuk silindris. Ukuran lubang 45 cm. Kedalaman yang baik
yaitu bila tanaman diletakkan dalam lubang, kedudukan bagian percabangan utama
(bud union) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. Akar mawar tidak dapat
menembus tanah terlalu dalam, maka tidak perlu mencangkul tanah terlalu dalam,
cukup 45-55 cm.
-
Pada saat membuat lubang, tanah di permukaan (top soil), sub-soil
dikumpulkan terpisah, karena akan digunakan untuk menutup lubang kembali. Bila
daerah itu tertutup rumput, harus diambil dalam bentuk lempengan-lempengan dan
diletakkan di tempat teduh, untuk digunakan sebagai pupuk, dengan memasukkannya
ke dalam lubang. Lempengan rumput diletakkan terbalik. Top soil dicampur dengan
bahan organik (seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan sebagainya)
perbandingan 4 bagian tanah dan 1 bagian bahan organik. Lubang ditimbuni
sub-soil dicampur dengan bahan organik (dalam jumlah lebih banyak dari pada
campuran untuk top soil) dan super fosfat (dapat juga dipakai tepung tulang)
20%. Jumlah super fosfat 1,5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1,5-3 kg per
10 m2. Lubang diisi top soil dan bahan organik sampai membentuk gundukan.
c)
Cara Penanaman
Waktu tanam mawar adalah pada awal musim hujan (bila keadaan
airnya memadai dapat dilakukan sepanjang musim/tahun. Tanaman mawar yang
ditanam berupa bibit cabutan (tanpa tanah), dan bibit yang berasal dari
polybag.
Ø Cara penanaman bibit mawar cabutan :
-
Bongkar bibit tanaman mawar dari kebun pembibitan secara cabutan.
- Potong sebagian batang dan cabang-cabangnya, sisakan 20–25 cm
agar habitus tanaman menjadi perdu (pendek).
-
Potong sebagian akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam dan
steril.
-
Rendam bibit mawar dalam air atu larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
seperti Dekamon 1-2 cc/liter selama 15-30 menit.
- Tanam bibit mawar di tengah-tengah lubang tanam dan akarnya diatur
menyebar ke semua arah. Timbun (urug) dengan tanah hingga batas pangkal leher
batang.
- Padatkan tanah di sekeliling batang tanaman mawar pelan-pelan agar
akarakarnya dapat kontak langsung dengan air tanah.
-
Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman hingga basah.
- Pasang naungan sementara dari anyaman bambu/bahan lain untuk
melindugi tanaman mawar dari teriknya sinar matahari sore hari.
Ø Cara penanaman bibit mawar dari polybag:
-
Siram media dalam polybag yang berisi bibit mawar hingga cukup
basah.
- Angkat polybag kemudian balikkan posisinya sambil ditekuk-tekuk
bagian dasarnya agar bibit mawar bersama tanah dan akar-akarnya terlepas
(keluar) dari polybag. Bila polybag berukuran besar, maka pengeluaran bibit
mawar dapat dengan cara menyobek atau menyayat polybag tersebut.
-
Tanamkan bibit mawar ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan
jauh hari sebelumnya. Letak bibit mawar tepat di tengah-tengah lubang tanam,
kemudian urug dengan tanah sampai penuh sambil dipadatkan pelan-pelan
-
Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman mawar hingga cukup
basah. Bibit mawar akan langsung segar dan tumbuh tanpa melalui pelayuan atau
istirahat dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar