Mawar
untuk tanaman hias kebun atau taman (outdoor)
Tanaman mawar ini lebih diutamakan bau
bunganya, bentuk bunga, warna serta bentuk kanopi pohonnya. Mawartersebut harus rajin dipangkas untuk mempertahankan keindahan bentuk pohonnyadanmerangsang pembentukan bunga.
Contohnya : beberapa kelompok dari
mawar kuno (Old Roses), mawar pagar (Climbing Roses), mawar Hybrid
Perpetual (Hybrid Perpetual Roses), mawar teh (Tea Roses), dan mawar semak
(Shrub Roses);
Mawar untuk tanaman hias pot (outdoor
and indoor)
Tanaman mawar ini umumnya lebih
mengutamakan ukuran pohonnya yang tidak terlalu tinggi (sehingga bisa dipakai
di dalam ruangan maupun di luar ruangan), bau bunganya, bentuk bunga dan
warnanya serta ukuran besar bunganya.
Contohnya : kelompok
mawar Polyantha (Baby Roses), beberapa kelompok dari mawar kuno (Old
Roses), mawar pohon (Tree Roses) dan mawar mini atau biasa disebut sebagai
mawar bonsai (Miniature Roses)
sumber :http://unibio-center.blogspot.com/2011/01/manfaat-mawar-untuk-wanita.html
Mawar
sebagai bunga potong
Tanaman mawar ini umumnya lebih
diutamakan yang memiliki tangkai panjang dan tidak mudah patah, bentuk bunganya
indah, ukuran bunga proporsional, helai mahkota bunganya rangkap (sehingga
helai bunga atau petal tidak mudah rontok dan tahan lama kesegarannya),
bunganya tidak terlalu cepat mekar (biasanya dipanen saat bunga setengah mekar
dan bukan pada saat bunga sedang mekar penuh), frekuensi berbunga dalam satu
tahun tinggi atau berbunga sepanjang tahun, warna bunga serta bau bunganya.
Contohnya : kelompok
mawar Holland (Rosa indica fragrans hybrids) atau mawar Hybrid Tea,
kelompok mawar Floribunda, dan kelompok mawar Grandiflora. Beberapa ahli ada
pula yang menganggap bahwa kelompok mawar Polyantha masih bisa dianggap sebagai
bunga potong, namun ada pula yang beranggapan bahwa kelompok bunga tersebut
tidak memenuhi syarat sebagai bunga potong.
Mawar
sebagai bunga tabur
Semua kelompok tanaman mawar bisa
digunakan sebagai bunga tabur asalkan memenuhi kriteria syarat utama, yaitu bunganya
haruslah wangi dan berwarna indah atau cerah. Sebagai bunga tabur tidakdiperlukan
tangkai bunga. Seringkali dijumpai bahwa bunga mawar tabur sudah berupa
helai-helai bunga saja (petal) dan tidak lagi berbentuk bunga utuh.
Contohnya : kelompok mawar Polyantha,
mawar pagar, mawar Hybrid Perpetual, mawar teh, kelompok mawar kuno (Old
Roses), mawar pohon (Tree Roses), mawar semak (Shrub Roses), dan bahkan mawar
mini (Miniature Roses).
Mawar
sebagai bahan baku parfum dan bahan baku obat
Hampir semua kelompok tanaman mawar
bisa digunakan untuk keperluan bahan baku parfum (yaitu dengan mengekstraksi
minyak mawar)maupun untuk bahan baku obat, asalkan memenuhi syarat harus berbau
wangi cukup kuat (untuk bahan baku parfum) dan mengandung zat antibiotika atau
senyawa kimia penting yang dibutuhkan seperti sitral, sitronelol, geraniol,
linalol, nerol, eugenol, fenil etil alkohol, farnesol, dan nonilaldehid (untuk
bahan baku obat ataupun jamu tradisional).
Untuk bahan baku parfum biasanya
digunakan mawar jenis mawar teh (Tea Roses), sedangkan untuk bahan baku obat
hampir semua jenis mawar bisa digunakan.
Mawar
sebagai bahan makanan, minuman
Karena kandungan vitamin C - nya
yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk, kelopak atau helai
bunga mawar (petal) bisa diolah menjadi sirup, selai ataupun unsur vitamin
tambahan yang ditambahkan pada makanan olahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar