Pengolahan Media Tanam
Tempat penanaman mawar dapat dilakukan di lahan kebun, taman dan
dalam pot. Tata cara penyiapan lahan untuk kebun mawar agak berbeda dengan
dalam pot/polybag.
a)
Persiapan
Ø Penyiapan lahan kebun/taman
- Lahan untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur dan
mendapat sinar matahari langsung (terbuka).
-
Bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.
Ø Penyiapan media dalam pot
- Siapakan media tanam berupa tanah subur, pupuk organik (pupuk
kandang, kompos, Super TW Plus) dan pasir. Komposisi media campuran tanah,
pupuk kandang, kompos dan pasir, 1:1:1. Campuran tanah dengan Super TW Plus
perbandingan 6:1.
- Sediakan pot yang ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya
tanaman mawar. Pot yang paling baik adalah pot yang terbuat dari bahan tanah
dan tidak dicat.
- Siapkan bahan-bahan penunjang lainnya seperti pecahan bata merah
atau genteng atau arang. Bahan tersebut dapat berfungsi sebagai pengisap
kelebihan air (drainase) dan memudahkan sewaktu pemindahan tanaman ke pot atau
tempat tanam yang baru.
Ø Pengisian media tanam ke dalam pot
-
Dasar pot dilubangi untuk kelebihan air.
-
Basahi pot dengan air hingga cukup basah.
- Isikan pecahan bata merah/genting/arang pada dasar pot setebal ±1
cm sampai sepertiga bagian pot, lubang pembuangan air di dasar pot jangan
tersumbat.
-
Isikan serasah (humus) secara merata setebal ± 1cm di atas
lapisan bata merah/genting.
- Isikan media tanam campuran
tanah, pasir dan pupuk kandang/ kompos (1:1:1) atau campuran tanah dengan pupuk
organik Super TW Plus (6:1) ditambah sedikit abu dapur. Pengisian media sampai
90 % penuh atau 0,5- 1,0 cm di bawah batas permukaan pot sebelah atas. Pot siap
ditanami bibit (tanaman) mawar.
b)
Pembukaan Lahan
-
Tanah dicangkul/dibajak sedalam ± 30 cm hingga gembur.
- Biarkan tanah dikeringanginkan selama 15-30 hari agar matang dan
bebas dari gas-gas beracun.
c)
Pembentukan Bedengan
- Buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30
cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, dan panjangnya tergantung keadaan lahan.
Bila akan dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibuat
bentukbentuk yang diinginkan, misalnya lingkaran (bulat) atau guludan-guludan
yang serasi dengan lingkungan sekitarnya.
d)
Pemupukan
- Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) 20-30 ton/hektar atau Super
TW Plus 4-5 ton/hektar diberikan secara disebar dan dicampur merata bersama
tanah sambil merapikan lahan (bedengan). Pemberian pupuk organik dengan
dimasukkan (diisikan) ke dalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar